Cari Blog Ini

Minggu, 21 Maret 2021

Matriks Boston Consulting Group (BCG)

 



Matriks Boston Consulting Group (BCG) secara grafis menunjukkan perbedaan di antara berbagai divisi dalam posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri.

Matriks BCG memungkinkan organisasi multidivisi untuk mengelola portofolio bisnisnya dengan mempertimbangkan posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri di masing-masing divisi relatif terhadap divisi lain dalam organisasi.

Posisi pangsa pasar relatif (relative market share position) didefinisikan sebagai rasio dari pangsa pasar satu divisi tertentu terhadap pangsa pasar yang dimiliki oleh pesaing terbesar dalam industri tersebut.

Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen swasta yang berbasis di Boston. Menurut Kotler (2002) Metode analisis BCG (Boston Consulting Group) merupakan metode yang digunakan dalam menyusun suatu perencanaan unit bisnis strategis dengan melakukan pengklasifikasian terhadap potensi keuntungan perusahaan.


Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk membantu  perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan tersebut agar dapat mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan produknya. Matriks BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber daya dan sebagai alat analisis dalam pemasaran merekmanajemen produk, manajemen strategis dan analisis Portofolio.

Matriks BCG dikembangkan  oleh  Bruce  Henderson  pada  tahun  1970-an.  Bruce  Henderson  juga  merupakan  pendiri  Boston  Consulting  Group  (BCG)  yaitu  sebuah  perusahaan  konsultan  manajemen  global  yang  terkemuka  yang  pernah  menduduki  peringkat  ketiga  perusahaan  terbaik  untuk  bekerja  versi  Forbes  pada  tahun  2014.

Karena matriks ini dikembangkan oleh pendiri Boston Consulting Group (BCG) maka matriks ini dinamakan dengan Matriks BCG yang singkatan dari Boston Consulting Group. Matriks BCG ini juga berkaitan erat dengan siklus hidup produk (Products life cycle) sehingga sering disebut juga dengan Product Portfolio Matrix (Matriks Portofolio Produk). Nama-nama lain Matriks BCG diantaranya adalah BCG Growth-Share Matrix (Matriks Pertumbuhan dan Pangsa Pasar BCG), Boston Box dan Portfolio Diagram (Diagram Portofolio).

“The BCG matrix is a chart that had been created by Bruce Henderson for the Boston Consulting Group in 1970 to help corporations with analyzing their business units or product lines. This helps the company allocate resources and is used as an analytical tool in brand marketing, product management, strategic management, and portfolio analysis”.

Matriks Boston Consulting Grup adalah bagan yang diciptakan oleh Bruce Henderson untuk Boston Consulting Group pada tahun 1970 untuk membantu perusahaan dengan menganalisis unit bisnis atau lini produk mereka. Matriks BCG membantu perusahaan mengalokasikan sumberdaya dan digunakan sebagai alat analisis dalam merek pemasaran, manajemen produk, Manajemen strategis, dan analisis portofolio).

Tujuan  Matriks  Boston  Consulting  Grup


Tujuan  utama  Matriks  Boston  Consulting  Grup  (BCG)  adalah  untuk  mengetahui  produk  manakah  yang  layak  mendapat  perhatian  dan  dukungan  dana  agar  produk  tersebut  bisa  bertahan  dan  menjadi  kontributor  terhadap  kinerja  perusahaan  dalam  jangka  panjang.  Setiap  produk  memiliki  siklus  hidup  produk,  dan  setiap  tahap  dalam  siklus  hidup-produk  mewakili  profil  risiko  yang  berbeda.

Secara  umum,  perusahaan  harus  menjaga  portofolio  yang  seimbang  dari  produk  yang  dipasarkan.  Portfolio  tersebut  bisa  dalam  rentang  produk  dengan  prtumbuhan  tinggi  maupun  pertumbuhan  rendah.  Sebuah  produk  dengan  pertumbuhan  tinggi  membutuhkan  beberapa  upaya  dan  sumber  daya  untuk  memasarkannya,  untuk  membangun  saluran  distribusi,  dan  untuk  membangun  infrastruktur  penjualan,  dengan  harapan  produk  tersebut  dapat  membawa  keuntungan  di  masa  depan.

Konsep  dan  Tingkat  Karakteristik  Matriks  BCG  (Boston  Consulting  Group)


Konsep  Matriks  Boston  Consulting  Group

Boston  Consulting  Group  mengembangkan  sebuah  konsep  kedalam  model  portofolio  yang  menghubungkan  matriks  pertumbuhan  dan  pangsa  pasar.  Matriks  pertumbuhan  dan  pangsa  pasar  dikenal  dengan  Matriks  BCG.  Matriks  ini  sangat  sederhana  dan  dengan  mudah  dapat  dihitung  sehingga  memberikan  manfaat  dalam  menganalisis  portofolio.

Dengan  mengetahui  angka  pertumbuhan  produk  perusahaan  secara  keseluruhan  dalam  pasar  yang  dilayani  dan  identifikasi  pangsa  pasar  atas  produk  perusahaan  di  dalam  pasar  sehingga  mengetahui  produk  perusahaan  berada  di  posisi  yang  mana.

Matriks  BCG  terbagi  kedalam  dua  dimensi  yaitu:

·       Dimensi Pertumbuhan

Pertumbuhan akan permintaan atas produk adalah informasi terbaik untuk sebuah organisasi sehingga organisasi berpeluang untuk menggali potensi dari pemakai-pemakai baru yang datang walaupun belum mengembangkan loyalitas mereka terhadap produk.

Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar yang selalu dihubungkan dengan kurva pengalaman. Posisi produk dalam suatu pertumbuhan pasar akan dapat lebih buruk jika perusahaan berusaha untuk bertahan pada posisi tersebut. Dalam pasar yang mengalami pertumbuhan, permintaan sering melebihi persediaan, kelebihan permintaan akan mendorong kenaikan harga dan peningkatan laba.

Titik tengah dimensi pertumbuhan adalah berubah-ubah tetapi biasanya ditetapkan angka pertumbuhan sampai batas 10%. Jadi pertumbuhan pasar pada tingkat 10% dipertimbangkan sebagai pertumbuhan pasar yang tinggi, sebaliknya pertumbuhan yang dibawah 10% merupakan pasar yang pertumbuhannya rendah.

Dimensi Pangsa Pasar

Dimensi kedua dari matriks BCG adalah pangsa pasar yang ditunjukkan dalam sumbu horizontal. Pemimpin pasar adalah posisi terbaik untuk memanfaatkan kurva pengalaman karena organisasi akan menghimpun pengalaman yang lebih cepat dari pesaing-pesaing.

Sebagai contoh pengalaman produksi kumulatif akan menghasilkan harga-harga unit yang lebih rendah karena waktu pembelajaran, pengingkatan tekhnologi di dalam produksi atau operasional perusahaan, dan perancangan produk baru kembali untuk menggantikan produk yang sudah mulai menurun (daur hidup produk).

Bisnis dengan pangsa pasar yang tinggi berbeda dari bisnis pangsa pasar rendah pada kelompok besar. Secara khusus, bisnis yang dengan pangsa pasar tinggi memiliki manajemen yang lebih baik dan mungkin lebih menguntungkan. Karena memiliki keahlian yang lebih baik di dalam pasar, jaringan distribusi, bauran promosi yang efektif, produk yang diidolakan oleh konsumen, pelayanan yang handal dan disukai oleh pihak-pihak berkepentingan (stakeholders)


Tingkatan  Karakteristik  Matriks  Boston  Consulting  Group


Matriks  BCG terdiri dari matriks yang berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri dari 4 sel (4  kuadran).  Empat sel tersebut pada dasarnya mewakili 4 kategori portofolio produk perusahaan dari 2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu tingkat pertumbuhan pasar (Market Growth Rate) dan pangsa pasar relatif.

Bintang (Stars)

Produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang (pendapatan) yang besar. Ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan produk-produk terkemuka yang diminati oleh pasar.

Perusahaan membutuhkan banyak investasi untuk mempertahankan posisi produk-produk tersebut dan untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut serta mempertahankan keunggulan-keunggulan atas produk tersebut agar dapat tetap bersaing dengan produk kompetitor lainnya. Produk-produk di kategori bintang ini dapat berubah menjadi kategori Sapi perah (Cash Cows) apabila mereka tidak dapat mempertahankan keberhasilan mereka hingga tingkat pertumbuhannya mengalami penurunan.

Tanda Tanya (Question Marks)

Produk atau bisnis unit yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih sangat rendah. Penghasilan (uang) yang didapat umumnya tidak sebanding dengan biaya-biaya yang dikeluarkan (lebih banyak pengeluaran dari pada pendapatan).

Akan tetapi karena prospek pertumbuhannya sangat pesat sehingga berpotensi untuk berubah menjadi Stars atau Bintang. Manajemen perusahaan tersebut disarankan untuk tetap berinvestasi pada produk atau bisnis unit yang berada dalam kategori Question Marks ini karena pertumbuhan yang tinggi.

Sapi Perah (Cash Cows)

Produk atau unit bisnis yang merupakan pemimpin pasar, menghasilkan uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaannya. Produk atau unit bisnis pada kategori ini memiliki pangsa pasar yang tinggi namun prospek pertumbuhan ke depan akan sangat terbatas.

Pendapatan yang didapat pada tingkat Cash Cows ini biasanya digunakan sebagai pendanaan untuk penelitian dan pengembangan produk-produk baru yang masih berada di kategori Tanda Tanya (Question Marks). Kondisi ini juga digunakan untuk membayar hutang-hutang perusahaan serta membayar dividen kepada pemegang saham. Perusahaan disarankan untuk tetap berinvestasi pada produk-produk dalam kategori Cash Cows ini untuk mempertahankan produktivitas dan kualitas atau dapat juga dijadikan pendapatan pasif bagi perusahaan.

Anjing (Dogs)

Produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar rendah dan mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah. Produk-produk pada kategori ini biasanya hanya memberikan kontribusi keuntungan yang sangat rendah atau bahkan harus menderita kerugian.

Produk atau bisnis unit kategori Dogs ini umumnya merupakan beban bagi perusahaan karena dapat menguras waktu manajemen dan sebagian besar sumber daya perusahaan. Unit bisnis atau produk yang telah berada pada kategori ini biasanya akan mengalami pengurangan, divestasi ataupun likuidasi oleh manajemen perusahaan.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transformasi Digital: Pengertian, Dampak, dan Manfaatnya

Digital Worker, Providing Software Robots – Terkait dengan transformasi digital yang semakin tak terelakkan, pengusaha dan pemimpin bisnis d...