Sebagai warga negara Indonesia yang mengedepankan rasa pluralisme, tentunya kita sudah akrab dengan keberagaman sosial yang berada di dalam kehidupan bermasyarakat.
Keberagaman juga berada di dalam tempat kita bekerja, berbagai macam latar belakang budaya, ras, suku, bahasa dapat kita jumpai di sana.
Keberagaman merupakan salah satu kekuatan dari maju atau tidaknya suatu peradaban, terutama di dalam organisasi. Hal tersebut tergantung dari bagaimana kita sebagai karyawan dan perusahaan menyikapi keberagaman tersebut.
Dalam artikel kali ini HR Note Indonesia akan membahas mengenai diversity atau keberagaman dalam ruang lingkup perusahaan, dari mulai fakta, bentuk diversity, hingga cara menjadikan perusahaan inklusi.
Apa Itu Diversity Di Perusahaan?
Sebelumnya, mari kita bahas dulu apa itu diversity.
Sesuai dengan arti secara bahasa yaitu keberagaman, yang mana keberagaman sendiri menurut Robbins & Judge (2015) merupakan bentuk perbedaan individu yang dipengaruhi oleh karakteristik biografis maupun karakteristik pribadi.
Karakteristik biografis adalah perbedaan yang mudah dinilai secara langsung seperti umur, jenis kelamin, ras dan etnis, disabilitas, masa kerja, gender, agama, dan identitas budaya.
Sedangkan karakterisitik kepribadian adalah karakteristik perbedaan nilai-nilai kepribadian seseorang untuk menentukan kesamaan jika seseorang semakin mengenal orang lain.
Diversity dalam tempat kerja adalah mempekerjakan tenaga kerja dari berbagai macam latar belakang termasuk di dalamnya gender, ras, suku, usia, agama, dan sebagainya.
Selain itu, perusahaan juga harus dapat menjamin adanya kesetaraan atas nilai keberagaman yang terdapat di dalam diri masing-masing karyawan dengan memberi setiap karyawan kesempatan yang sama.
Keuntungan dari diversity yang terdapat di dalam perusahaan adalah bisa mengembangkan dan memperbaiki produktivitas kerja yang didapat dari munculnya ide, gaya kepemimpinan baru, dan inovasi akibat keberagaman yang dikelola dengan baik.
Biasanya, di dalam konsep diversity, konsep inclusion juga turut menyertai. Inclusion sendiri merupakan proses pengintegrasian di dalam suatu lingkungan terkait kontribusi, kehadiran, dan perspektif.
Kelebihan dan Kekurangan Mempraktikkan Diversity Di Perusahaan
Pada dasarnya diversity atau keragaman di dalam suatu organisasi sering disebut membawa manfaat. Beberapa statistik di luar sana memang menunjukkan demikian.
Namun apakah diversity di perusahaan benar-benar terlepas dari kekurangan?
Ternyata, konsep dan praktik diversity di perusahaan tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut penjelasannya.
Kelebihan praktik diversity di perusahaan
Seperti yang sudah dibahas di awal, bahwa keberagaman merupakan kekuatan atau kunci keberhasilan dalam suatu peradaban. Hal ini juga berlaku bagi perusahaan yang menerapkan dan mengelola keberagaman dengan baik.
Seperti apa kelebihan diversity atau keberagaman yang berada di dalam perusahaan? Berikut penjelasannya.
Kreativitas dan inovasi
Keberagaman yang diakibatkan dari banyaknya latar belakang tentu akan menghasilkan berbagai macam sudut pandang, hal ini akan berdampak kepada munculnya kreativitas dan inovasi yang berasal dari ide-ide di dalam diri karyawan.
Meningkatkan kinerja karyawan
Kinerja karyawan dapat meningkat akibat dari adanya keberagaman yang dihasilkan melalui diskusi dan persaingan yang sehat di dalam tim, sehingga membut suasana kerja di dalam tim menjadi lebih aktif.
Keterampilan bahasa
Jika perusahaan yang beroperasional dengan target konsumen berasal dari luar negeri tentu bukan tidak mungkin untuk karyawannya melatih diri untuk meningkatkan keterampilan bahasa asing, hal ini tentu berdampak positif bagi perusahaan atau karyawan itu sendiri.
Meningkatkan problem solving dan decision making skills
Keberagaman yang berasal dari berbagai macam latar belakang tentu akan melatih karyawan untuk menempatkan point of view mereka di titik yang baru, juga menemukan cara untuk pemecahan masalah yang terjadi dari adanya perbedaan pandangan saat bekerja.
Kekurangan praktik diversity di perusahaan
Namun dalam proses penerapan diversity, tentunya tidak selalu menghasilkan hal positif. Terdapat juga kekurangan saat menerapkan keberagaman di dalam perusahaan. Simak penjelasannya berikut ini.
Konflik
Tidak dapatnya perusahaan dan bidang HRD dalam mengelola keberagaman yang terdapat di dalam diri karyawan tentu akan menimbulkan berbagai macam konflik berkepanjangan.
Hal ini tidak hanya disebabkan oleh konflik yang terjadi di dalam internal perusahaan saja, namun terkadang konflik etnis atau perbedaan pandangan politik yang terjadi di ruang lingkup eksternal juga dapat menjadi ancaman keberagaman di dalam perusahaan.
Persaingan kerja yang tidak sehat
Adanya kelas sosial karena latar belakang yang berbeda di luar ruang lingkup perusahaan terkadang juga di bawa kedalam lingkungan kerja internal, hal ini bisa berakibat munculnya persaingan kerja yang tidak sehat antar karyawan.
Kecemburuan sosial
Seringkali HRD atau perusahaan tidak dapat memberikan jaminan kesetaraan atas keberagaman yang ada sehingga akan memunculkan kecemburuan sosial dalam setiap individu karyawan.
Setelah melakukan analisis untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penerapan diversity di dalam perusahaan, tentunya hal tersebut akan sia-sia apabila penerapan diversity tidak dibarengi dengan penerapan inklusi oleh perusahaan.
Tantangan Diversity Di Perusahaan Dan Pemecahannya
Diversity di dalam perusahaan memang membawa berbagai dampak positif seperti yang sudah dijelaskan.
Namun pada faktanya keberagaman juga menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan yang sewaktu-waktu bisa menjadi bumerang yang dapat mengancam keberlangsungan perusahaan tersebut.
Lantas apa saja yang menjadi tantangan adanya diversity di dalam perusahaan dan bagaimana solusi atas tantangan tersebut? Simak penjelasanya dibawah ini.
Komunikasi
Perbedaan bahasa tentu akan menghambat produktivitas dari kinerja karyawan, hal ini dapat terjadi apabila salah satu karyawan di dalam tim kerja memiliki bahasa yang berbeda sehingga akan sulit dipahami oleh karyawan lain.
Decision making
Meskipun memberikan dampak positif, namun berbagai macam sudut pandang saat diskusi atau rapat internal perusahaan juga dapat membuat pengambilan keputusan menjadi lambat.
Diskriminasi
Pada umumnya kita ketahui bahwa terkadang dengan adanya perbedaan akan membuat salah satu kelompok yang menjadi mayoritas akan melakukan diskriminasi terhadap kelompok laiinya.
Melihat tantangan yang sedemikian rupa, tentunya HRD dan pimpinan perusahaan wajib mencari cara untuk menangani hal tersebut. Beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh seorang HRD diantaranya sebagai berikut:
- Membuat aturan tertulis mengenai batasan dalam bekerja.
- Menghimbau setiap karyawan untuk selalu bersikap sopan.
- Menghimbau untuk bersikap terbuka
- Mengadakan training untuk meningkatkan kerjasama tim.
- Menghargai setiap perbedaan.
Contoh Diversity Di Perusahaan
Diversity di perusahaan atau di tempat kerja pada umumnya bisa terbentuk dari berbagai hal.
Misalnya di perusahaan multinasional, di mana cabangnya bisa ada di penjuru dunia, pastinya secara garis besar terdiri dari pegawai yang berasal dari ragam negara. Dalam satu atap organisasi, mereka saling bahu membahu bekerja sama.
Di sisi lain, jajaran pemimpin kini tidak lagi terbatas pada orang dengan ras yang sama. Seperti yang telah dibuktikan dalam ulasan Fortune 500, bahwa pada 2020 pemimpin berkulit putih berkurang 10% dibanding pada 2000.
Di bidang rekrutmen, dengan semakin menghilangnya batasan jarak, peluang untuk mendapatkan kandidat ideal dari berbagai lokasi jadi semakin besar.
Ada pula keberagaman usia atau generasi di dalam satu perusahaan. Beda generasi biasanya memiliki beda cara pikir juga.
Aspek diversity di perusahaan:
- Keberagaman budaya seperti di perusahaan multinasional
- Keberagaman ras dan latar belakang pemimpin
- Merekrut kandidat tanpa melihat lokasi atau daerah asal kandidat ybs.
- Keberagaman generasi
Selain poin-poin di atas, contoh diversity di perusahaan juga bisa terlihat dari:
Keragaman Budaya
Jenis keragaman ini berkaitan dengan etnis yang dimiliki oleh setiap orang dan meliputi seperangkat norma yang dianut oleh etnis tersebut.
Keragaman ras
Selanjutnya keberagaman ras yang berkaitan dengan pengelompokan seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik. Seperti ras kaukasia, ras latin, afrika, eropa, dan melanesia.
Keragaman agama dan kepercayaan
Jenis keberagaman ini merujuk kepada keyakinan dan kepercayaan seseorang terhadap agama.
Keragaman gender
Keberagaman gender ini berkaitan dengan jenis kelamin yang bekerja di dalam perusahaan tersebut, seperti karyawan sebagai laki-laki dan karyawati sebagai perempuan.
Disabilitas
Keberagaman ini merujuk kepada kekurangan atau kecacatan yang dimiliki oleh seseorang yang bekerja di perusahaan. Disabilitas sendiri memiliki berbagai macam kategori seperti cacat mental sampai dengan cacat fisik,
Penutup
Diversity atau keberagaman memang suatu hal yang tidak dapat kita hindari, terutama di dalam perusahaan tempat kita bekerja.
Namun dengan adanya perbedaan yang disebabkan dari keberagaman juga dapat meningkatkan produktivitas, tentunya hal tersebut dari bagaimana seorang HRD menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik untuk mengelola keberagaman tersebut.
https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/diversity-di-tempat-kerja-keuntungan-dan-contohnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar