Cari Blog Ini
Sabtu, 29 Oktober 2022
Kiat Mengintegrasikan Core Value Dalam Kinerja Harian
Tidak semua karyawan peduli dengan core value perusahaan. Meski perusahaan itu adalah tempatnya bekerja.
Bagi banyak karyawan, core value (nilai inti) perusahaan bukanlah hal yang penting karena tidak beririsan dengan tugasnya secara langsung. Padahal, core value membantu seluruh struktur organisasi bergerak dengan prinsip dan tata cara yang sama.
Riset menunjukkan bahwa karyawan yang mengetahui dan memahami core value perusahaan akan memiliki tingkat keterlibatan 51 kali lebih tinggi dibanding karyawan yang tidak begitu memahaminya.
Dengan kata lain, core value menjadi pedoman perusahaan untuk menjaga eksistensi bisnisnya.
Pengembangan Organisasi: Pengertian, Tujuan, dan Proses
Apakah pembaca merasa bahwa organisasi tempat Anda bekerja saat ini berada dalam kondisi stagnan? Ada profit, bisnis stabil, tidak ada masalah tertentu; tapi hanya itu. Tidak ada pertumbuhan signifikan setelah bertahun-tahun (misalnya) setelah organisasi Anda berdiri. Atau Anda memiliki masalah pada tingkat turnover yang tinggi dan sedang mencari jalan keluar untuk menghentikannya?
Saat Anda membutuhkan sebuah perubahan besar di dalam organisasi, proses pengembangan organisasi, atau biasa disebut organization development (OD) adalah solusi yang tepat untuk Anda.
Mengapa? Mari simak ulasan berikut.
Skill, Karakter dan Kompetensi Seorang Organizational Development
Pertalian Antara Organizational Development dan Human Resources
Tak sedikit yang beranggapan bahwa fungsi organizational development memiliki pertalian dengan human resources (HR). Ya, keduanya berkaitan dan terkadang lingkup kerja bisa dipertukarkan, tetapi memiliki fokus berbeda.
AIHR menyatakan pendekatan HR berfokus pada individu. Sedangkan, pendekatan organizational development lebih holistik serta beroperasi di semua tingkat organisasi. Mulai dari tingkat individu, kelompok, dan organisasi.
Organizational development yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu organisasi akan fokus pada bidang strategis.
HR lebih berpusat pada hal-hal operasional. Meskipun ada beberapa intervensi organizational development dalam fungsi HR, seperti manajemen kinerja dan talent management.
Hal di atas menunjukkan bahwa bidang kerja organizational development cukup luas. Lalu, apakah praktisi atau pelaksana organizational development harus memiliki keterampilan dan ilmu luas?
Langganan:
Postingan (Atom)
Transformasi Digital: Pengertian, Dampak, dan Manfaatnya
Digital Worker, Providing Software Robots – Terkait dengan transformasi digital yang semakin tak terelakkan, pengusaha dan pemimpin bisnis d...
-
The GE-McKinsey Matrix (a.k.a. GE Matrix, General Electric Matrix, Nine-box matrix) is just like the BCG Matrix a portfolio analysis tool ...
-
Bagaimana Anda mencapai tujuan organisasi tahunan Anda? Apakah Anda baru saja menetapkan angka tahunan dan mulai mengejarnya secara membabi ...
-
Kenapa harus menggunakan Analisis BCG? Divisi-divisi otonom (atau pusat laba) dari suatu organisasi memetakan apa yang disebut sebagai ke...